Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Maluku menggelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M sekaligus menyantuni puluhan anak yatim piatu di Kota Ambon.
Santunan ini diserahkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Rusydi Latuconsina, Kepala Bidang Bimas Islam Yasir Rumadaul, Kepala Bidang Pakis Farida Laisouw dan Ketua DWP Kanwil Kemenag Maluku Wulida Lukman Tamher.
Berlangsung dengan tema “Meneladan Akhlak Rasulullah SAW Guna Mengokohkan Kinerja Dengan Ikhlas dan Cerdas”, giat ini menghadirkan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Maluku Ustadz Abdurrahman Tuanya untuk menyampaikan hikmah maulid nabi yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Maluku, Jumat (29/92023).
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini tampak meriah. Ratusan ASN dan ibu-ibu dari Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Maluku saling berebut guna mendapatkan telur, uang dan cemilan yang melekat pada pohon dan kapal hias yang merupakan hasil racikan kelompok satuan kerja Sub Bagian, Bidang, dan DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku.
Perebutan telur dan makanan ringan yang sudah terbungkus ini telah menjadi tradisi di setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di sini terdapat keberkahan yang diyakini, karena berlangsung dalam perayaan hari kelahiran sang pembawa rahmat bagi semesta alam.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Malukuu H. Yamin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabag TU Rusydi Latuconsina mengatakan, momentum Maulid Nabi patut dijadikan bahan refeleksi bagi setiap ASN untuk berkerja secara Ikhlas dan cerdas.
“Rasulullah SAW adalah teladan dalam bersikap dan berbuat. Rasulullah SAW menjadi contoh dalam bertindak secara Ikhlas dan cerdas,” ujar Ka.Kanwil.
Keikhlasan dan kecerdasan itu, kata Ka.Kanwil, tercermin dari sikap Nabi tidak selalu mengeluh saat menjalankan misi kerasulannya. Cerdasnya Rasul tergambar dari sikap fathonah yang ada pada diri beliau.
“Meskipun beliau menggunakan kecerdasannya untuk berdakwah, beliau tidak pernah merasa lebih pintar dari siapapun. Beliau tetap rendah hati dan menggunakan kecerdasannya itu untuk melakukan kebaikan kepada siapapun,” jelasnya.
Ka.Kanwil menyebutkan, sifat seperti inilah yang harus ditiru oleh seluruh ASN. Kepintaran dan kecerdasan yang diberikan oleh Allah SWT harus digunakan untuk memberikan kebaikan kepada masyarakat melalui pelayanan.
Sementara Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Ustadz Abdurrrahman Tuanaya saat menyampaikan hikmah maulid mengatakan, ikhlas memang terasa berat saat dilaksanakan. Namun, keikhlasan ini akan terasa ringan dijalankan jika disandarkan pada Allah SWT.
“Sesuai moto dari Kementerian Agama “Ikhlas Beramal” tidak ada alasan bagi kita untuk tidak ikhlas dalam berbuat,” imbuhnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri para pejabat eselon III dan ASN Kanwil Kemenag Maluku, sejumlah pejabat eselon IV Kantor Kemenag Kota Ambon, Ketua DWP Kanwil Kemenag Maluku Wulida Lukman Tamher Yamin beserta para kepala madrasah. (fia/rls)